Rangkaian Clipper

1.          Rakitlah rangkaian seperti Gambar 3.6a dengan komponen-komponen diode 1N4004, R= 1kΩ, RL=10 kΩ dan baterai 3V, Sebelim dirakit ukurlah resistansi kedua resistor dan tegangan baterai dengan multimeter dan catatlah hasilnya pada Jurnal. Gunakan sinyal terbentuk gelombang sinusoidal 12V peak-to-peak dari pembangkit sinyal SG dengan frekuensi 1kHz sebagai sinyal masukan.

2.          Amati sinyal masukan (vi) pada osiloskop melalui kanal CH1 dan sinyal keluarannya (vo) melalui CH2 serta gambarkan kedua sinyal tersebut
pada kertas grafik millimeter. Jangan lupa , catat nilai sensitivitas VOLTS/DIV dan TIMES/DIV beserta satuannya masing-masing.

3.          Lepaskan koneksi pembangkit sinyal terhadap rangkaian clipper di atas lalu balikan polaritas diode ( seperti pada gambar 3.6b) selanjutnya ulangi prosedur pada point (2)



1. Hardware
Percobaan 2


    Percobaan 2
a. Prinsip kerja
Percobaan ini yaitu percobaan clipper atas dan clipper bawah. Rangkaian clipper adalah rangkaian pemotong. Rangkaian clipper memanfaatkan prinsip kerja dioda yang dipasang seri dengan baterai tetapi dipasang paralel dengan sumber dan hambatan (RL). Pada clipper positif, pada setengah gelombang positif maka tegangan akan melewati dioda  dan baterai, akibatnya pada setengah gelombang positif tersebut terjadi penurunan tegangan oleh dioda. Oleh karena itu, setengah gelombang positif menjadi terpotong, sedangkan setengah gelombang negatif berikutnya dioda dalam keadaan OFF (reverse bias) maka tidak terjadi pengurangan tegangan oleh dioda . Sedangkan pada clipper negatif, pada setengah gelombang positif dioda dalam keadaan OFF (reverse bias) sehingga tidak terjadi pengurangan tegangan oleh dioda. Pada setengah gelombang negatif berikutnya dioda dalam keadaan ON sehingga tegangan melalui dioda dan baterai, maka terjadi pengurangan tegangan oleh dioda. Oleh karena itu, setengah gelombang negatif menjadi terpotong. Dari kedua keadaan tersebut merupakan prinsip kerja dari clipper atas dan bawah.

b. Pengaruh baterai
Rangkaian clipper memanfaatkan prinsip kerja dioda yang dipasang seri dengan baterai tetapi dipasang paralel dengan sumber dan hambatan (RL). Jadi saat tegangan melewati dioda, akibatnya pada setengah gelombang tersebut terjadi penurunan tegangan yang dilihat pada gelombang terjadi penurunan ampiltudo(terpotong) oleh dioda dan saat di rangkaian digunakan baterai maka akan terjadi penambahan tegangan atau dilihat pada gelombang terjadi penambhana amplitudo gelombang outputnya. Jadi semakin besar tegangan dari baterai maka akan semakin sedikit terjadi pemotongan pada gelombang output,begitupun sebaliknya
c. Analisa output

Dari jurnal dan video di atas terlihat gelombang hasil keluaran pada clipper atas dan bawah. Pada clipper atas, pada setengah gelombang positif pada clipper atas, besar tegangan sumber (12 volt) terpotong oleh dioda dan saat melewati  baterai (5 volt) akan terjadi penambahan amplitudo gelombang,dimana saat tidak memakai baterai gelombang akan terpotong habis untuk satu bukit/lembah gelombang sehingga dapat di lihat pada jurnal dan video setengah gelombang positif terpotong. Sedangkan pada setengah gelombang negatif pada clipper bawah, besar tegangan sumber (12 volt) terpotong oleh dioda dan karna adanya baterai (5 volt) maka akan terjadi penambahan amplitudo gelombang negatif tersebut sehingga dapat di lihat pada jurnal dan video setengah gelombang negatif terpotong.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar